Sejarahnya pada tanggal 23 November 1947, rakyat Bondowoso melawan penjajah Belanda. Seratus orang pejuang ditangkap dan diangkut naik kereta api. Di dalam gerbong tua yang tertutup, keadaan terasa pengap karena kurang udara.
Para pejuang berdesak-desakan berebut udara yang hanya dialirkan dari lubang kecil gerbong tua yang mulai keropos. Keadaan diperparah dengan sengatan matahari yang menerpa dinding, membuat para pejuang melolong-lolong kepanasan dan kehausan. Sesampainya di Surabaya, 40 orang meninggal, dan peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa Gerbong Maut. Cerita yang tragis.